Bupati Pangandaran Meraih Penghargaan Dwija Praja Nugraha

Posted by Operator Pemkab | 2023-12-01 04:39:15 | 610 kali dibaca

Image

by Operator Pemkab 2023-12-01 04:39:15 610

Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata menghadiri Perayaan Puncak Hari Ulang Tahun Ke-78 PGRI dan Hari Guru Nasional Tahun 2023, bertempat di Britama Arena Jakarta. Sabtu (25/11/2023)

 

Hadir langsung Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim, Ketua Umum Pengurus Besar PGRI Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd., Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dan pejabat lainnya.

 

Dalam kesempatan ini Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata mendapat Anugerah Dwija Praja Nugraha dari Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia. 

 

Dwija Praja Nugraha adalah penghargaan yang dianugerahkan Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) kepada kepala daerah yang memiliki perhatian tinggi terhadap pembangunan pendidikan, profesionalitas, kesejahteraan guru, dan PGRI.

 

Bukan tanpa sebab beliau dianugerahi penghargaan ini, sejak menjabat sebagai Bupati berbagai program digulirkan dalam rangka menciptakan sumber daya manusia Pangandaran yang handal dan berkarakter diantaranya: Program Pangandaran Hebat, Program Pendidikan Karakter, Penghargaan dan Perlindungan terhadap profesi pendidik, serta dukungan bagi perguruan tinggi.

 

Program Pangandaran Hebat merupakan suatu terobosan dalam bidang pendidikan dimana Pemerintah Kabupaten Pangandaran menggratiskan biaya sekolah mulai dari SD/MI, SMP/ MTs, SMA/MA/SMK negeri dan swasta. 

Sedangkan untuk jenjang pendidikan tinggi Pemerintah Kabupaten Pangandaran mengucurkan dana untuk beasiswa mahasiswa di UNPAD Pangandaran dan STITNU Al Farabi Jamanis, dimana anak Pangandaran yang bersekolah di dua kampus tersebut, untuk biaya kuliah, setengahnya dibiayai oleh Pemerintah Kabupaten Pangandaran. Kesemua ini dalam rangka meningkatkan minat anak untuk terus bersekolah.

 

Program pendidikan karakter muncul karena Pangandaran merupakan daerah tujuan wisata. Sebagai daerah terbuka, dengan jumlah penduduk 400 ribu lebih, sedangkan yang datang ke Pangandaran mencapai 5 juta lebih, tentu saja ini akan berpengaruh kepada aspek-aspek sosial, kebudayaan dan karakter masyarakat Kabupaten Pangandaran.

Berkaitan dengan hal tersebut maka Pemerintah Kabupaten Pangandaran membuat program Pendidikan Karakter, dimana di dalamnya ada program Ajengan Masuk Sekolah (AMS), Pangandaran Mengaji, Pramuka dan Kesenian.

 

Selain itu, dalam usaha meningkatkan minat bagi anak-anak Pangandaran melanjutkan kejenjang perkuliahan, Pemerintah Kabupaten Pangandaran bekerjasama dengan Universitas Padjadjaran mendirikan PSDKU UNPAD Pangandaran. 

Dukungan Pemerintah Kabupaten Pangandaran bagi berdirinya pendidikan tinggi PSDKU UNPAD Pangandaran, adalah dengan menghibahkan tanah seluas 33 Ha yang berada di Desa Cintaratu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran. 

Pemerintah Kabupaten Pangandaran juga mendukung berdirinya Politeknik Kelautan dan Perikannan yang terletak di Desa Babakan, kecamatan Pangandaran.

 

Intervensi Pemerinah Kabupaten Pangandaran dalam dunia pendidikan salahsatunya berpengaruh pada perkembangan angka Perkembangan Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM) Sekolah Menengah.

 

Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran